Postingan

Cara Mengatasi Batuk dan Pilek pada Anak-anak

Gambar
sumber foto: google image Upaya untuk menjaga kesehatan anak-anak dapat dilakukan melalui perilaku sehari-hari. Membiasakan anak-anak makan-makanan bergizi atau mencuci tangan sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan sehat yang berperan penting dalam melindungi anak-anak dari intaian berbagai macam bibit penyakit. Kebiasaan yang ditanamkan sejak dini akan menjadi dasar pola hidup hingga kelak ia dewasa. Batuk dan pilek biasa bisa disebabkan karena infeksi virus pada hidung, tenggorokan, dan sinus. Anak-anak bisa lebih sering mengalami batuk dan pilek daripada orang dewasa karena anak-anak belum mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat. Sebelum usia 7 tahun, sistem kekebalan tubuh anak belum kuat sepenuhnya.selain itu, saluran pernapasan atas anak (termasuk telinga dan bagian sekitarnya) belum sepenuhnya berkembang sampai setelah usia sekolah. Sehingga, hal ini memungkinkan bakteri dan virus lebih bisa menyerang imunitas anak-anak. Anak-anak bisa terkena batuk

PERTOLONGAN PERTAMA KETIKA ANAK DEMAM

Demam, merupakan kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja termasuk oleh anak-anak. Beberapa orang tua sering kali kebingungan ketika mendapati anaknya mengalami peningkatan suhu tubuh. Kecemasan yang dialami oleh orang tua akan menimbulkan beberapa tindakan yang berlebihan dalam penanganan demam. Padahal demam merupakan suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh dalam mengatasi infeksi. Demam tidak membahayakan asalkan tidak menimbulkan dehidrasi, kesadaran menurun ataupun kejang. Demam dapat sebagai tanda pertahanan tubuh yang terjadi dikarenakan adanya benda asing dalam sistem tubuh, misalnya saja anak anda demam setelah diberikan imunisasi . Ini merupakan kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis. Selain itu demam dapat pula disebabkan karena adanya virus yang masuk ke dalam tubuh sehingga memerlukan antibiotika. Anda tidak perlu cemas ketika anak demam, pertama kali anda harus mengetahui penyebab demam pada anak. Penanganan yang berlebihan terhadap demam anak, misalnya

Cukup Joging Satu Menit Tiap Hari, Ini Manfaatnya Bagi Tulang

Berlari adalah salah satu aktivitas fisik yang high impact dan tergolong berat bagi sebagian orang, terutama wanita. Tapi sebuah penelitian baru punya kabar baik bahwa berlari sebentar dapat meningkatkan kesehatan tulang. Dilansir dari Women's Health, studi yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology, para ilmuwan dari University of Exeter dan University of Leicester mengungkapkan adanya hubungan jelas antara olahraga tersebut dengan kesehatan tulang pada wanita. Studi yang melibatkan lebih dari 2.500 wanita ini membandingkan tingkat aktivitas mereka yang diukur dengan monitor pada pergelangan tangan dan kesehatan tulang yang diukur dengan ultrasound pada tulang rumit. Peneliti menemukan bahwa wanita yang melakukan lari singkat dengan intensitas tinggi selama 60 sampai 120 detik setiap hari memiliki kesehatan tulang lebih baik 4 persen dibandingkan mereka yang melakukannya selama kurang dari satu menit. Sementara, mereka yang berlari lebih dari